sdtoto.id – Judi online telah menjadi fenomena global yang terus berkembang pesat. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia, industri perjudian daring semakin menjamur dan menarik banyak pemain dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat negara.
Namun, apakah Indonesia termasuk dalam daftar negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia? Berikut ini adalah lima negara dengan nilai transaksi judi online terbesar berdasarkan laporan Londonlovebusiness, seperti dikutip dari detikFinance:
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menempati peringkat pertama sebagai negara dengan transaksi judi online terbesar. Pada tahun 2024, pendapatan dari industri ini diperkirakan mencapai US$ 23,03 miliar atau sekitar Rp 376 triliun, mengalami kenaikan sebesar 20,3% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan industri judi online di AS juga mencatat kenaikan yang signifikan, yakni 1,5 kali lebih cepat dari rata-rata global sebesar 12,9%.
2. Inggris
Inggris menempati posisi kedua dengan 27,9% penduduknya pernah bermain judi online. Pada tahun 2024, pendapatan dari sektor ini diperkirakan mencapai US$ 13,78 miliar atau sekitar Rp 225 triliun.
Baca Juga : investasi-ratusan-miliar-untuk-pemblokiran-judi-online-disalahgunakan-oknum-pejabat
Pemerintah Inggris mengatur industri ini dengan sistem lisensi yang ketat, tetapi popularitasnya terus meningkat setiap tahun.
3. Australia
Australia berada di peringkat ketiga dengan perkiraan pendapatan judi online tahun 2024 mencapai US$ 10,14 miliar atau sekitar Rp 165 triliun.
Sebanyak 21,1% penduduk Australia pernah terlibat dalam perjudian online, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan tingkat partisipasi tertinggi di dunia dalam industri ini.
4. Jepang
Jepang menduduki peringkat keempat dengan proyeksi pendapatan judi online sebesar US$ 6,19 miliar atau sekitar Rp 101 triliun pada tahun 2024.
Diperkirakan bahwa 7,9% penduduk Jepang akan berjudi secara online tahun ini. Bahkan, angka tersebut diprediksi terus meningkat hingga mencapai 11,3 juta orang yang terlibat dalam judi online pada tahun 2028.
5. Jerman
Jerman menempati posisi kelima dalam daftar ini. Pada tahun 2024, sebanyak 10,4% penduduk Jerman tercatat aktif dalam judi online, dengan total pendapatan dari industri ini mencapai US$ 5,65 miliar atau sekitar Rp 92 triliun.
Apakah Indonesia Termasuk?
Meskipun Indonesia bukan termasuk dalam daftar lima besar negara dengan transaksi judi online terbesar, praktik perjudian daring di Tanah Air terus berkembang secara ilegal. Pada tahun 2024, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa perputaran uang dari judi online di Indonesia mencapai Rp 900 triliun.
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah untuk memberantas judi online, termasuk pemblokiran situs, kerja sama dengan lembaga keuangan, dan penerapan sanksi hukum yang lebih ketat. Namun, masih diperlukan langkah-langkah yang lebih agresif untuk menekan pertumbuhan industri ini.
Baca Juga : penutupan-situs-pemerintah-tak-aktif-langkah-tepat-cegah-judi-online
Kesimpulan
Judi online telah menjadi industri global dengan nilai transaksi yang sangat besar. Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, dan Jerman merupakan negara-negara dengan pendapatan tertinggi dari sektor ini.
Di Indonesia, meskipun perjudian online dilarang, jumlah pemainnya terus meningkat, sehingga menjadi tantangan besar bagi pemerintah dalam menanggulangi dampak negatifnya.