sdtoto.id-Sosiolog Musni Umar mengaku sedih mendengar kabar bahwa ada temuan bahwa 100 ribu lebih WNI yang tinggal di luar Indonesia terpapar judi online. Ada 3 alasan dirinya sedih mendengar kabar itu.

sdtoto.id-Sosiolog Musni Umar mengaku sedih mendengar kabar bahwa ada temuan bahwa 100 ribu lebih WNI yang tinggal di luar Indonesia terpapar judi online. Ada 3 alasan dirinya sedih mendengar kabar itu.

“Setidaknya ada 3 alasan, kita patut bersedih adanya ratusan ribu lebih warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar Indonesia terpapar judi online,” bebernya saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (18/4).

Pertama, dengan aktivitas judol akan terus membuat miskin. Hal itu karena tidak ada orang yang bisa hidupnya lebih baik apalagi kaya dengan main judi online.

“Padahal WNI  bermigrasi ke negara lain tidak lain adalah untuk mencari penghidupan yang lebih baik,” jelasnya.

Kedua, akan kecanduan. Bermain judi online seperti  narkoba. Sekali kita mengonsumsi narkoba, maka akan kecanduan dan terus mengonsumsi narkoba. Begitu juga,  judi online, akan terus main judi tanpa henti, sehingga uang yang dimiliki akan dihabiskan untuk main judi online.

Ketiga, jadi malas kerja. Mereka yang main judi online, selalu berharap untung. Jika semua pemain judi online untung, maka bandar judi online akan bangkrut.

“Fakta menunjukkan, yang bangkrut  adalah pemain judi termasuk pemain judi online. Oleh karena itu, pemain judi termasuk judi online malas kerja, sebab waktu dihabiskan untuk main judi online,” jelasnya.

Buat Citra Buruk

WNI yang tinggal di luar Indonesia, berharap bisa memperoleh uang untuk menghidupi keluarga jika sudah berkeluarga atau untuk mengumpulkan uang masa depan.

Sementara majikan tempat bekerja berharap WNI yang direkrut bekerja, rajin, kerja keras, jujur dan baik.

Ia menilai, seorang WNI yang bermigrasi  di suatu negara, jika bekerja dengan baik, disiplin, rajin, jujur, pekerja keras, maka akan membawa harum tidak saja sang pekerja, tetapi juga negara asal seorang pekerja.

“Jika seorang WNI  suka main judi online, malas, tidak disiplin, tidak jujur, maka sang pekerja akan rusak namanya dan negara asalnya Indonesia,” bebernya.

“Oleh karena itu, WNI yang berada di negara manapun di dunia, harus selalu diberi pencerahan, penyadaran dan pembinaan agar menjadi WNI teladan di negara mereka bekerja atau bermukim,” pungkasnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *