sdtoto.id, Judi online semakin merajalela dan menjadi ancaman serius bagi keluarga di Indonesia. Untuk menangkal dampak negatifnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerja sama dengan Gojek meluncurkan kampanye nasional #JudiPastiRugi. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya judi online yang bisa merusak kehidupan individu dan mengganggu stabilitas ekonomi.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa perjudian daring bukan sekadar hiburan, tetapi sudah menjadi ancaman sosial yang nyata.
Baca Juga : judi-online-bahaya-ciri-ciri-kecanduan-dan-cara-mengatasinya
“Kampanye ini hadir untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak judi online yang merugikan, baik secara finansial, sosial, maupun psikologis. Judi online bukan hanya menghancurkan kehidupan pemainnya, tetapi juga keluarga dan generasi masa depan,” ujar Meutya Hafid saat peluncuran program di Kantor Gojek, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Judi Online Makin Mengkhawatirkan
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, lebih dari 8 juta masyarakat Indonesia telah terjerat judi online, dengan 80 persen di antaranya berasal dari kalangan menengah ke bawah. Lebih mengkhawatirkan lagi, sekitar 80.000 anak-anak telah ikut serta dalam praktik judi daring.
“Kami melihat banyak anak muda yang terjerumus dalam judi online. Ini bukan hanya persoalan ekonomi, tapi juga masalah moral dan psikologis yang harus segera ditangani bersama,” tambah Meutya Hafid.
Gojek dan Pemerintah Bersatu Lawan Judi Online
Sebagai perusahaan teknologi berbasis layanan digital, Gojek berkomitmen untuk membantu menyebarkan pesan kampanye ini melalui berbagai platform digital dan media sosial. Tujuannya adalah menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya generasi muda, agar menjauhi praktik perjudian daring dan lebih memilih aktivitas yang produktif.
“Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam memberantas judi online. Oleh karena itu, Gojek mendukung penuh kampanye #JudiPastiRugi ini untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya perjudian digital,” ujar perwakilan Gojek dalam acara peluncuran.
Selain kampanye digital, program ini juga menekankan edukasi literasi digital agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak mudah terjerumus dalam perjudian online.
Kolaborasi untuk Indonesia Bebas Judi Online
Baca Juga : negara-dengan-transaksi-judi-online-terbesar-di-dunia-apakah-indonesia-termasuk
Upaya pemberantasan judi online tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan agar hasilnya lebih maksimal.
“Kami berharap inisiatif ini menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif tentang bahaya judi online. Teknologi harus dimanfaatkan untuk hal-hal positif, bukan untuk kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat,” pungkas Meutya Hafid.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya judi online dan berkomitmen untuk menjauhi praktik tersebut demi masa depan yang lebih baik.