sdtoto.id, Jakarta – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap fakta mengejutkan: Rp 28 triliun hasil judi online (judol) di Indonesia telah dibawa kabur ke luar negeri.
Dana haram ini ditransfer melalui instrumen kripto, dengan menggunakan platform Binance sebagai sarana transaksi ilegal.
“Tahun lalu mencapai lebih dari Rp 28 triliun. Hasil judol itu dilarikan ke luar negeri menggunakan Binance Kripto,” ujar Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Sabtu (8/2/2025).
Ivan belum mengungkap secara detail negara tujuan aliran dana ini, namun menegaskan bahwa nilai tersebut merupakan total transaksi sepanjang tahun 2024.
PPATK dan Penegak Hukum Terus Pantau Transaksi Ilegal
PPATK berkoordinasi dengan berbagai lembaga penegak hukum, termasuk Kejaksaan Agung, untuk melacak dan menindak transaksi ilegal yang terjadi melalui skema ini.
Baca Juga : tips-agar-tidak-terjebak-dalam-judi-online-panduan-lengkap
“Kami terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak transaksi ilegal yang merugikan negara ini,” tegas Ivan.
PPATK memastikan bahwa penyelidikan akan terus dilakukan untuk membongkar jaringan pelaku judi online internasional yang telah mencuci uang hasil perjudian daring ini.
Polri Bongkar Sindikat Judol Internasional: 17 Situs Judi Online Terafiliasi
Tak hanya soal aliran dana, Polri juga mengungkap jaringan judi online internasional yang dikelola oleh tersangka berinisial HJ alias RJ atau Zeus.
HJ diketahui mengendalikan 17 situs judi online dalam satu sistem operasi yang terintegrasi, termasuk:
- RGO Casino
- RGO Poker
- RGO Togel
- Toto Jitu
- JayaTogel
- Alpha Togel
- Indotogel
- Jaya Beth
dan situs lainnya yang menawarkan berbagai jenis permainan slot, kasino, dan judi bola.
“Tersangka HJ alias RJ bertindak sebagai manajer customer service RGO Casino, membayar gaji pegawai, serta mengendalikan operasional 17 situs judi online lainnya,” ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji, Selasa (21/1/2025).
Lebih lanjut, semua situs ini terhubung melalui satu sistem jaringan IP address yang sama, serta menggunakan rekening deposit dan withdraw yang saling terkait.
“Website RGO Casino memiliki rekening yang sama dengan 17 website judi online lainnya. Ini menunjukkan keterkaitan dan afiliasi antara situs-situs tersebut dalam satu jaringan operasional,” jelas Himawan.
Kesimpulan: Judi Online Menguras Uang Rakyat dan Mengancam Ekonomi
Baca Juga : bni-blokir-882-rekening-terkait-judi-online-komitmen-perangi-kejahatan-finansial
Rp 28 triliun uang hasil judi online telah mengalir ke luar negeri melalui Binance Kripto.
PPATK dan aparat penegak hukum tengah berkoordinasi untuk menindak transaksi ilegal ini.
Polri mengungkap jaringan judi online internasional yang mengelola 17 situs terafiliasi.
Dana hasil judi online berkontribusi terhadap pencucian uang skala besar dan kerugian ekonomi nasional.
Saatnya pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk memberantas judi online yang merugikan negara dan menghancurkan masa depan generasi muda!